Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Motto Sulawesi Utara adalah Si Tou Timou Tumou Tou, sebuah filsafat hidup masyarakat Minahasa yang dipopulerkan oleh Sam Ratulangi, yang berarti: "Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain" atau "Orang hidup untuk menghidupkan orang lain". Kalau diungkapan dalam bahasa Manado, sering kali dikatakan: "Baku beking pande" yang artinya "Saling menambah pintar dengan orang lain".
Manado juga dikenal dengan sebutan kota "Nyiur Melambai". Ketika kita berada dalam pesawat, dari atas kita bisa melihat seakan- akan kota Manado ditutupi oleh ribuan pohon kelapa. Selain itu, Manado juga mendapat julukan sebagai “Kota Tinutuan”, artinya Kota Bubur Manado. Tinutuan atau bubur Manado adalah makanan khas orang Manado. Tinutuan hampir mirip seperti bubur ayam di Bandung, tetapi buburnya dimasak dengan campuran aneka sayur seperti jagung, ubi kayu, selada air, bayam, kangkung, dan lain-lain. Paduan beras dan sayur-sayuran itu membuat bubur Manado berwarna-warni tapi justru itulah yang membuatnya gurih dan segar, apalagi jika dimakan dengan sambal roa atau bakasang dan ikan cakalang.
